Apa alasan Mkicau Lovers dalam memelihara burung? Karena alasan ekonomi? Alasan keindahan kicauan? Atau sekedar hobby? Yang jelas beberapa alasan diatas mampu memberikan kita kebahagiaan ketika merawat si burung.
Namun di dunia ini ada juga lho burung paling berbahaya yang tak jarang justru membawa malapetaka bagi manusia.
Mkicau Lovers tidak salah baca kok, faktanya memang demikian. Sama seperti buaya yang selama ini dikenal sebagai hewan tidak ramah bagi manusia, ada juga burung yang seperti ini.
Bentuk ancaman yang diberikan pun juga beragam, dimulai dari memangsa layaknya hewan buas sampai dengan menebarkan racun yang mematikan.
9 Burung Yang Berbahaya Bagi Manusia
Murai batu, Cendet, Lovebird, Cucak Ijo, Kacer, dan burung kicau lainnya tentu tidak masuk dalam kategori burung berbahaya ini. Namun jika Mkicau Lovers termasuk orang yang suka memelihara burung tak lazim, sebaiknya cari tahu apa saja burung membahayakan yang kami maksud tersebut.
1. Kasuari

Nama burung yang satu ini tentu saja sudah tidak asing, meskipun bukan burung endemik asli Indonesia, namun ada beberapa orang Indonesia yang juga memelihara burung ini. Dan ternyata Kasuari termasuk burung paling berbahaya di dunia, bahkan di Florida sana ada kakek-kakek berusia 75 tahun yang di serang oleh kasuari, beberapa hari setelah mendapatkan pertolongan di rumah sakit, nyawanya tidak bisa tertolong.
Coba lihat lagi gambar diatas, burung ini memiliki kaki yang sangat kuat dengan kuku-kuku yang tajam. Kaki-kaki inilah bagian yang cukup membahayakan bagi predatornya, dimana terkamannya bisa mencabik dan membuat pendarahan yang hebat.
2. Red Tailed Hawk

Jika burung kasuari tidak bisa terbang, berbeda dengan Read Tailed Hawk atau Elang Merah yang justru bisa terbang kesana-kemari, dan ternyata ini juga termasuk burung yang mampu membahayakan bagi manusia. Elang Merah memang bukanlah burung yang takut akan keberadaan manusia, bahkan jika kamu suka berkeliaran di dekat sarangnya, ia akan mencoba mengusir kamu.
Bagaimana cara elang ekor merah menyerang manusia atau mangsanya? Seperti yang kita ketahui burung ini memiliki paruh dan kaki bercakar tajam, dua bagian inilah yang digunakan untuk menyerang musuhnya. Lalu apakah sudah ada kasus terkait burung elang ekor merah menyerang manusia? Ada, tepatnya dilingkungan hotel Brevard County, bahkan jumlah korbannya mencapai 13-14 orang.
3. Great Horned Owl

Pada postingan kami sebelumnya tentang “Gambar Burung Hantu” disana ada Great Horned Owl yang seolah terlihat memiliki tanduk yang membuatnya makin terlihat angker. Burung ini juga dikenal dengan nama Burung Hantu Belang, ukurannya memang tidak sebesar dua burung sebelumnya, namun ia tidak kalah membahayakannya bagi manusia.
Great Horned Owl termasuk hewan noktunal yang lebih sering melakukan aktivitas pada malam hari, ia biasa memangsa hewan kecil seperti tikus, katak, dan kadang juga suka menggangu manusia. Ketika menggangu manusia, biasanya burung ini akan menyerang bagian kepala dengan mencakarnya. Dan yang lebih membahayakannya lagi, burung ini memiliki gerakan yang sangat tenang, sehingga manusia atau hewan buruannya akan sulit untuk mengetahui kedatangannya.
4. Little Shriekthrush

Apakah kamu sedang mencari burung paling berbahaya di Indonesia? Kamu bisa berkenalan dengan burung Little Shiriekthrush yang juga dikenal Anis Bentet Kecil, dimana burung ini hanya ada di 3 daerah saja, salah satunya Indonesia. Selain di Indonesia, kamu juga bisa menjumpai burung ini di Australia dan juga Papua Nugini.
Jika kita lihat dari gambar diatas, sebagian besar dari Mkicau Lovers pasti akan menggap burung ini sama saja seperti burung kicau pada umumnya yang memang sekilas mirip dengan burung wergan jawa. Ukurannya kecil dan bentuknya juga tidak menakutkan. Namun siapa sangka burung ini memiliki racun berbahaya bernama BTXs yang juga disebut Batrachotoxins. Sayangnya, sejauh ini belum diketahui dimana letak racun tersebut.
5. Hering Berjanggut

Berbeda dari beberapa burung pemangsa yang sudah kami bahas, burung ini bisa dibilang memiliki makanan kesukaan yang sangat unik, yakni bangkai dan juga sumsung tulang. Hering Berjanggut yang juga memiliki nama lain Lammergeier ini memiliki ukuran badan sangat besar. Bagaimana tidak, panjangnya saja bisa mencapai 1 meter, sedangkan lebar sayapnya sampai 3 meter.
Dengan ukuran badan yang sebesar itu, burung ini akan membawa terbang tulang yang hendak dimakan, kemudian menjatuhkannya di bebatuan keras. Ketika tulang tersebut sudah hancur, kemudian Hering Berjanggut akan memakan bagian sumsumnya. Lalu kenapa burung ini berbahaya? Yang membahayakan dari burung ini adalah ketika ada orang berada di dekat dijatuhnya tulang tersebut, jika terkena manusia tentu akan membuatnya cidera.
6. Burung Emu

Dalam daftar keenam ada burung Emu, sama seperti burung kasuari, burung Emu juga tidak bisa terbang, memiliki kaki besar dan juga kuku yang tajam. Ini adalah burung yang berasal dari Australia, dan merupkan burung terbesar yang ada disana. Meskipun tidak bisa terbang, ia adalah pejalan yang ulung, ia bisa menempuh perjalanan yang sangat jauh meski hanya berjalan.
Mungkin kamu pernah bertanya, kenapa burung ini berbahaya? Bisa dibilang burung ini sangat unik, jika ia merasa terancam oleh sesuatu, ia akan menendang mangsanya. Memang ini jarang terjadi pada manusia, namun burung ini juga berani terhadap manusia jika merasa terancam.
7. Burung Unta

Selanjutnya ada burung Unta, dan ini juga termasuk dalam kategori burung besar yang sampai saat ini masih bisa kita temui ekosistemnya. Ingin tahu sebesar apa burung ini? Tercatata, burung unta dewasa bisa mencapai ketinggian dua setengah meter, bahkan tinggi orang dewasa saja kalah dengan burung ini. Sangking besarnya, burung ini di Afrika dan Arab sering digunakan sebagai perlombaan yang di tunggangi manusia.
Sama dengan burung Emu, Burung Unta juga tidak bisa terbang, penjalan yang ulung, dan memiliki kaki yang sangat kuat. Ia juga memiliki karakter yang sama, yakni dalam kondisi terdesak akan menendang apapun yang di anggap membahayakan. Apakah burung ini pernah menyakiti manusia? Pernah, ini terjadi pada seorang warga Amerika, ia adalah pemilik burung tersebut yang diserang oleh burung untanya sendiri setelah tidak sengaja mengarahkan stiknya pada bagian perut burung.
8. Giant Patrel

Giant Patrel yang juga sering disebut sebagai Patrel Raksasa adalah burung yang berasal dari keluarga Procellariidae, dan ini adalah burung terbesar dalam keluarga ini. Ginat Patrel termasuk burung pemakan bangkai, dan ia adalah burung mematikan bagi burung lainnya, hal ini karena ia ada di puncak dalam rantai makanan burung yang bisa terbang.
Kenapa burung ini bisa berbahaya? Hal ini ada kaitannya dengan jenis makanan burung ini, yakni bangkai. Otomatis sebelum memakan korbannya, Giant Patrel akan membunuh mangsanya terlebih dahulu baru sejelah menjadi bangkai akan dimakan, sejauh ini belum ada laporan bahwa burung ini menyerang manusia.
9. Pitohui

Tidak hanya Little Shiriekthrush, Pitohui juga termasuk burung berbahaya dan burung paling beracun yang berasal dari Indonesia, kamu bisa menemuinya di Papua sana. Jika kamu melihatnya dari jarak jauh, burung ini akan mirip dengan burung murai batu, warna bulu yang ada pada burung ini memang hampir mirip yakni orange yang didominasi oleh warna hitam.
Meskipun cantik, burung ini tidak begitu diminati penghobi burung karena burung ini memiliki racun yang sangat berbahaya. Asal racun yang ada pada burung Pitohui sendiri berasal dari serangga kecil yang ia makan. Serangga tersebut adalah serangga beracun, yakni Choresine.